Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan proyek drainase yang terus dikebut untuk antisipasi banjir jauh di atas masterplane yang dibuatnya. Bahkan, Risma berencana membuat rumah pompa di Kalimas untuk mengatasi banjir yang nilainya sekitar Rp 90 miliar.
"Sekarang kita tidak bisa prediksi seberapa besar dan lebatnya hujan.Makanya terus kita perlebar box culvert," katanya di Balai Kota Surabaya, Minggu (5/6/2016).
Ia mengungkapkan box culvert berukuran besar yang saat ini terus dikerjakan di seluruh jalan protokol agar mampu menampung debit air.
Untuk memaksimalkan antisipasi banjir, Risma sapaan akrab Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Surabaya berencana membangun pintu air di Kalimas yang berbatasan dengan laut.
Pintu air tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 90 miliar yang akan diusulkan ke pemerintah pusat. "Kita berharap bisa disetujui. Kalau tidak bisa kita bisa kerjakan sendiri tapi dikerjakan selama 2 tahun anggaran," ungkap Risma.
Jika pintu air Kalimas terbangun, Risma memastikan banjir di kawasan Surabaya Utara dan tengah kota bisa teratasi. "Saya yakin kalau itu (pintu air Kalimas) dibangun, semua bisa teratasi," tegas dia.
Untuk sementara, Risma akan melakukan normalisasi Sungai Kalimas dengan melakukan pengerukan lumpur sungai mengantisipasi cuaca yang tidak menentu
0 comments:
Post a Comment